Selasa, 15 Juli 2008

CARA TRADISIONAL MENGATASI CACINGAN


Hampir semua anak kecil pernah mengalami penyakit cacingan, penyakit ini ada bermacam-macam diantaranya: cacing biasa, cacing kermi, cacing tambang, dll. Sebab dari penyakit cacingan ini adalah karena makanan kotor, banyak makan daging yang terkena / ada cacingnya misalnya daging babi, dll. Anak yang menderita cacingan menjadi kurang nafsu makannya, kurus kering, perut buncit dan keras, serta bisa jadi berat badan turun. Adapun resep tradionalnya adalah: bengle diiris-iris 3 biji, temu hitam diparut 2 jari, tangkai daun sirih 2 lembar dan ketumbar 5 butir. Semua bahan ditumbuk halus, dituangi air panas, lalu diperas dan disaring, airnya dapat diminum. Resep lainnya: daun meniran 10 gram, daun lombok 1 lembar, daun kelor 3 lembar. Semua bahan dihaluskan, dituangi air panas, diperas untuk diminum, sedangkan ampasnya untuk tapal di perut.

RAMUAN TRADISIONAL UNTUK DISENTRI


Adapun bahan-bahan yang diperlukan: kayu angin 10 gram, adas pulosari 10 gram. Semua bahan ini direbus, sampai airnya tinggal setengahnya, lalu dinginkan dan segera minum. Resep lain: buatlah minuman dari air mendidih lantas diberi bubukan terbuat dari beras yang dihanguskan lantas ditumbuk seperti bubuk kopi. Resep lain: daun jambu kluthuk muda direbus sampai airnya mendidih, air rebusan ini untuk diminum setiap pagi. Ada juga resep lain: sawo yang masih muda diparut, lalu dituangi air panas, setelah dingin lalu bisa diminum.

CARA TRADISIONAL MENGATASI DISENTRI

Disentri atau berak berdarah adalah suatu penyakit yang pada umumnya disebabkan karena adanya luka pada usus / perut besar yang dikarenakan masuknya kuman. Untuk itu perlu dijaga mengenai kebersihan dan kesehatan makanan. Penyakit ini membuat tidak enak badan, sebentar-sebentar ingin buang air besar, tetapi tidak dapat mengeluarkan kotoran secara normal, kotorannya sedikit dan bercampur dengan darah. Penyakit ini bisa menular lewat lalat yang menghinggapi tinja / kotoran si penderita disentri.Adapun resep tradisional untuk mengatasinya adalah: gambir 10 gram, rendaman kapur sirih jernih 5 cc, kunir satu jari diparut. Semua bahan dihaluskan, lantas ditambah air matang, diperas dan airnya dapat diminum. Resep lain: bubuk kopi robusta murni 5 gram, bubuk daun papaya 5 gram. Semua bahan dituangi air panas, lalu dibiarkan agak sedikit dingin, kemudian dapat diminum. Ada juga resep lain lagi: daun bestru 10 gram, adas pulosari 10 tgram, bawang merah 3 biji dibakar lalu ditumbuk. Lalu semua bahan ditumbuk halus, diberi air mendidih, bila sudah dingin dapat diminum.

CARA TRADISIONAL MENGATASI PENYAKIT GINJAL


Bila seseorang menderita penyakit ginjal, maka penyembuhan yang terbaik adalah ke dokter bila kondisinya sudah agak parah / terlambat, tetapi bila masih dalam taraf ringan maka perlu dicoba ramuan-ramuan tradisional yang akan dikemukakan berikut. Penyakit ginjal penyebabanya bermacam-macam, para dokter ahli lah yang tahu, sedangkan menurut pengobatan tradisional sakit ginjal dapat disebabkan oleh terlalu banyak mengkonsumsi daging. Adapun pantangan-pantangan yang harus dijalankan si penderita adalah: jangan terlalu banyak makan yang mengandung cuka serta makanan yang asin-asin, jangan makan gorengan yang mana kebanyakan zat minyak dapat menimbulkan keracunaa asam, jangan makan daging apapun baik daging ikan ataupun daging ternak. Sedangkan hal-hal yang harus dilakukan adalah: setiap pagi hari mandi dengan air hangat selama lebih kurang 15 menit.

Adapun ramuan tradisionalnya adalah: daun kaca beling ditumbuk halus 25 gram, daun ngokilo 25 gram, daun kumis kucing 25 gram, daun meniran coklat dicabut dengan akarnya 25 gram. Semua bahan ramuan direbus, airnya untuk diminum. Dan pembuatan ramuan ini lakukan selama 5 hari berturut-turut, kemudian hentikan selama beberapa hari. Kemudian ulangi buat ramuan lagi. Ramuan ini untuk ginjal yang terdapat kristal batu. Sedangkan ramuan untuk ginjal yang terasa panas karena adanya pembengkakan adalah sbb: daun arbei 20 gram, daun meniran 20 gram, daun duduk 10 gram, daun ungu 10 gram, daun kumis kucing 10 gram, daun sendokan 10 gram, daun ngokilo 10 gram. Semua bahan ini direbus sampai airnya mendidih lantas airnnya disaring untuk diminum.

Senin, 14 Juli 2008

MEMBUAT LIMUN TEMULAWAK


Temulawak termasuk salah satu jenis umbi-umbian yang biasanya dipakai sebagai bahan atau ramuan jamu. Akan tetapi, dapat juga dibuat minuman yang menyegarkan dan menambah kesehatan jika diminum secara teratur. Limun temulawak dapat anda buat sendiri. Bahannya murah dan tidak begitu sukar membuatnya. Adapun bahan-bahannya adalah: temulawak kering 15 gram, gula pasir ½ kilo, kembang pala 1 gram, kayu manis 5 gram, asam sitrun 4 gram, soda makan 3 gram, air putih 4 liter. Sedangkan alat-alatnya: panci, kompor pemanas, botol bertutup rapat, corong dan saringan.

Cara pembuatannya: rebus semua bahan-bahan tadi kecuali soda makan sampai mendidih dan larutan tinggal 4 ½ liter, untuk temulawak sudah diiris-iris kecil. Setelah itu angkat panci dari kompor, lalu diamkan satu malam sampai ampas / kotoran mengendap serta tambahkan soda makan. Larutan jernih dapat dipisahkan dengan endapan dengan menggunakan selang plastik bersih, endapan jangan sampai ikut tersedot. Jangan pakai saringan dalam memisahkan larutan jernih dengan endapan!, masukkanlah larutan jernih tadi ke botol dengan memakai torong. Tutup botol rapat-rapat.

MEMBUAT TAPE SINGKONG


Tape singkong sudah terkenal di mana-mana, murah, lezat, dan menyenangkan. Tape yang sudah terkenal adalah tape ( peuyeum ) bandung. Peuyeum Bandung banyak yang menyukainya, karena manis rasanya dan tidak berair. Andapun dapat membuat tape sendiri, karena caranya tidaklah sukar. Adapun bahan-bahannya adalah: singkong yang sudah tua 2 kg, ragi tape yang manis ( dapat dibeli di toko bahan kue / pasar tradisional ). Sedangkan alat-alat yang diperlukan: pisau pengupas, panci untuk mengukus plus tutupnya, kompor, nyiru / tampah bambu, cobek / cowek dan munthunya untuk menepungkan ragi tape, daun pisang secukupnya dan bakul dari bambu.

Cara pembuatannya adalah: singkong dikupas kulitnya, kemudian dicuci bersih, dipotong-potong atau dibiarkan utuh. Lalu ditanak dalam panci sampai setengah matang, setelah itu singkong diangkat dan ditata / diangin-anginkan di atas nyiru sampai dingin, ragi ditumbuk sampai halus, singkong dilumuri tepung ragi satu persatu sampai merata betul, kemudian ditempatkan dalam bakul bambu yang sudah dialasi / dilambari daun pisang secara rapat / merata, isi sampai bakul tsb penuh, setelah penuh tutup rapat bakul dengan daun pisang dan tambahkan kain yang diikat rapat sebagai penutup bagian atas bakul. Simpan di tempat yang teduh / gelap selama 3 hari.

RAMUAN TRADISIONAL UNTUK TENGGOROKAN SESAK


Adapun bahan-bahan yang diperlukan adalah: perasan widara upas 25 garam, daun sirih diiris-iris kecil-kecil 25 gram. Semua bahan tsb direbus sampai airnya mendidih, lalu turunkan dari tungku, tunggu sampai airnya dingin. Setelah dingin bubuhkan sedikit madu murni, lantas diminum sedikit demi sedikit, 2-3 sendok tiap kali minum.

CARA TRADISIONAL MENGATASI RADANG TENGGOROK ( DIPTERIA )


Penyakit ini menyerang pada tenggorokan, berupa luka / radang. Oleh karena itu si penderita akan sakit bila menelan makanan. Untuk itu penderita haruslah makan makanan yang halus-halus / lembut seperti bubur. Kebersihan makanan pun harus dijaga agar tidak menambah parah penyakit ini. Penderita sebaiknya selalu makan buah-buahan segar yang telah dibuat jus. Diusahakan agar buang air besar yang teratur supaya perut bersih sehingga darahpun ikut bersih.

Adapun ramuannya adalah: perasan widara upas 10 gram, perasan jeruk nipis 5 gram, perasan nanas 10 gram, perasan daun jintan hitam 25 gram, madu murni 5 gram. Semua bahan dicampurkan, lantas minumkan barang satu dua sendok makan 5-10 menit sekali. Sedangkan ramuan obat untuk kumurnya adalah: daun papaya muda 10 gram, perasan daun lobak 5 gram, parasan bawang merah 5 gram, asam lama 5 gram, perasan buah pecut kuda 5 gram. Semua bahan dicampur / dibubuhi air panas, bila telah hangat-hangat kuku bisa untuk kumur-kumur.

Selain ramuan-ramuan tersebut di atas, maka sebaiknya penderita dikompres pada leher bagaian luar dengan kain bersih yang telah dibasahi air sejuk / bersih.

CARA TRADISIONAL MENGATASI HIPERTTENSI / TEKANAN DARAH TINGGI


Tekanan darah tinggi / hipertensi adalah suatu penyakit yang umum menyerang masyarakat kita. Sebab musababnya bermacam-macam, diantaranya adalah faktor psikis / terlalu banyak pikiran, gangguan urat syaraf ( neurologis ), dan sebab- sebab lainnya. Gejala yang umum dari penyakit ini dalah sering marah-marah / emosional / mudah tersinggung, syarafnya tegang, kepala pusing, dll. Akibat dari penyakit ini bila telah berlangsung lama dan kronis adalah rematik, kejang otot, bahkan bisa terjadi stroke dan kelumpuhan. Bila tekanan darah tinggi belum begitu kronis, maka dapat diupayakan agar penderita tidak terlalu banyak gerak, selalu dijaga emosioanalnya / ketenangan jiwanya, serta jangan terlalu memikirkan hal-hal yang berat-berat. Adapun pantangannya adalah alkohol dan rokok. Si penderita dapat dikompres setiap hari dengan parutan buah mentimun pada jidat / kepala bagian depan. Banyak-banyaklah mengkonsumsi buah papaya, timun, dll, serta sayur-mayur yang banyak vitamin C dan B. Terus minumlah air rebusan bunga jeruk. Usahakan banyak menghirup udara segar pagi hari.

Adapun bahan ramuan tradisionalnya: daun kaki kuda 25 gram, daun selamagi 15 gram, buah waluh putih ( kondhur ) 50 gram, daun kaca beling 25 gram, saga manis 25 gram. Semua bahan direbus, airnya setelah disaring lantas diminum. Resep lainnya: daun meniran 10 gram, daun ngokilo 15 gram, daun kumis kucing 15 gram, akar cabutan alang-alang 5 batang, asam trengguli 5 gram. Semua bahan direbus, airnya setelah disaring dapat diminum.

Jumat, 11 Juli 2008

PERAWATAN AKI SEPEDA MOTOR


Perawatan aki sepeda motor bertujuan untuk agar komponen elektrik / listrik yang menggunakan tegangan aki dapat bekerja dengan baik / normal, seperti starter elektrik, lampu sein, lampu indikator, serta klakson. Selain itu untuk menghindari aki cepat rusak atau “soak”. Perawatan aki yang diperlukan adalah:

  1. Menjaga ketinggian level air aki agar selalu dalam keadaan normal. Ketinggaian normal berada diantara batas atas ( upper ) dan batas bawah ( lower ).

  2. Melumasi kutup (+) dan kutub (-) dengan gemuk / paslin agar tidak berkarat.

  3. Bersihkan sel aki sekurang-kurangnya 3 bulan sekali.


Adapun cara membersihkan sel aki adalah sbb:

  1. keluarkan semua air aki.

  2. Isi dengan air panas mendidih, kemudian kocok. Lalu keluarkan semua air yang telah bercampur kerak. Lakukan sampai sel aki benar-benar bersih dari kerak.

  3. Isi aki dengan air aki ( zuur ), selanjutnya aki di-charge kurang lebih selama 3 jam dengan tegangan yang sesuai dengan tegangan aki tersebut. Setelah itu aki dapat dipasang / dipergunakan lagi.

RAMUAN TRADISIONAL UNTUK WASIR / AMBIEN


Penyakit ambien / wasir , rasanya pegal-pegal, linu, dubur ( poros ) menonjol keluar seolah-olah menjadi panjang, bila duduk poros akan yang menonjol itu terjepit pada kursi dan menjadi sakit, dan bisa terjadi luka lalu berdarah. Sewaktu-waktu seolah poros menjadi rata kembali seperti tidak merasa sakit, tetapi poros akan menjadi keluar dan akan terasa sakit bila bekerja keras, naik sepeda, kebanyakan berjalan, lama duduk, hawa dingin, dll. Penyebab ambien adalah karena terlalu banyak bekerja berat, kurang makan zat-zat yang dapat menguatkan urat /otot sehingga bisa menjadikan lemah kulit dubur ( mengendor, berlemak, amat lunak, dan mudah menonjol ).

Mengobati ambien / wasir yang amat radikal adalah dengan jalan operasi, yakni memotong poros yang keluar menonjol itu oleh dokter ahli operasi. Namun, bilamana belum begitu kronis, dapat diusahakan menggunakan resep-resep tradisional. Pantangan untuk penderita adalah: jangan makan yang pedas-pedas, minum minuman keras, makanan yang berlemak serta berminyak dan hindari bekerja / berolah raga terlalu berat. Sedangkan makanan yang dianjurkan adalah buah-buahan dan sayur-sayuran yang masih segar. Adapun resep tradisionalnya adalah: daun iler 7 gram, daun petikan cina 10 gram, adas pulosari 15 gram, kayu timur ditumbuk halus 7 gram, bayam 25 gram, buah tempayang 7 gram, jamur impes 5 gram. Semua bahan direbus dengan air 1 liter, dan sisakan separoh. Bila akan diminum airnya dibubuhi daun kemangi hitam ( telasih ).

Ada juga resep lainnya, yakni: daun patikan cina 20 gram, akar simaruba ( dibeli di apotek ) 20 gram, daun sembung 15 gram, kelembak 10 gram. Semua bahan tersebut direbus dengan air 2 gelas, sisakan segelas, untuk diminum. Buatkan untuk diminum sebanyak 3 kali sehari.

BILA DATANG BULAN TERASA SAKIT


Bila datang bulan terasa sakit dan tidak tentu tanggalnya, hal ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, diantaranya: adanya penyakit gangguan syaraf, terlalu capek bekerja berat, darah kotor, makan kurang vitamin, dll. Untuk mengatasinya makanlah lebih banyak buah-buahan tomat, papaya, pisang, nanas, serta dapat pula sering minum jus wortel.

Kamis, 10 Juli 2008

KETLUSUBEN / KEMASUKAN BENDA KECIL YANG TAJAM

Jari sering ketlusuben duri, benda kecil, tajam, dll. Dan kebanyakan benda tsb tidak bisa keluar, hanya ada di dalam daging / kulit. Untuk itu bisa dibuatkan salep untuk memudahkan “tlusub” itu keluar dengan sendirinya karena tekanan / pengaruh ramuan-ramuan tsb menjadikan daging menonjol, sehingga mudah diambil benda / duri tersebut. Adapun ramuannya adalah: brambang merah ditumbuk halus, dengan gula jawa, lantas ditempelkan pada bagian yang ketlusuben, kemudian dibungkus kain / perban yang keras. Selang beberapa hari, tlusub tsb akan mudah diambil. Ada juga ramuan lain, yaitu: daun lamtoro ditumbuk halus secukupnya, terasi dapur dan garam sedikit, kemudian bahan-bahan tadi ditumbuk halus lantas ditempelkan pada bagian yang ketlusuben tadi. Kemudian balut dengan perban / kain ( sama seperti cara sebelumnya ).

RAMUAN TRADISIONAL UNTUK AMANDEL


Amandel adalah semacam penyakit dalam leher ( kelenjar leher bengkak ) atau berbisul. Amandel ini bisa disebabkan oleh perut / darah kotor. Pantangan penderita penyakit ini adalah hindarkan makan / minum yang banyak mengandung susu, gula, dll. Adapun ramuan tradisionalnya adalah: perasan jeruk nipis, perasan kunir / kunyit dan tambahkan madu murni. Semua bahan dicampur sampai merata, minumkan sedikit demi sedikit 2 atau 3 sendok makan. Kemudian usahakan penderita mandi uap air panas agar keringat mudah keluar dan berolah ragalah pada udara segar di pagi hari. Lakukanlah secara rutin dan disiplin.